Thursday 20 September 2012

HUKUM BERMUKA DUA (TALAM DUA MUKA)

Pertanyaan:

Apakah hukumnya bermuka dua yang menghadapi manusia dengan penampilan yang berbeza-beza?

Jawapan:
 
Orang yang bermuka dua, yang menghadapi sesuatu dengan wajah/penampilan seperti ini dan menghadapi yang lain dengan wajah/penampilan yang lain, adalah SEJAHAT-JAHAT MANUSIA. Sebagaimana diriwayatkan dari Nabi S.A.W., dan ia adalah salah satu jenis nifaq. Apabila hal ini sudah mewabah di suatu masyarakat, bererti masyarakat ini adalah tidak lurus. Setiap orang dari dalam masyrakat tersebut tidak percaya terhadap yang lain, selanjutnya tercerai berailah masyarakat itu. Banyak terjadi penipuan dan perbuatan khianat. Manusia paling jahat pada hakikatnya adalah yang bermuka dua. Sebagaimana terdapat dalam hadits Rasulullah S.A.W. ,

اَلَّذِيْ يَأْتِيْ هؤُلاَءِ بِوَجْهٍ وَهؤُلاَءِ بِوَجْهٍ
"Yang mendatangi mereka dengan satu wajah dan mendatangi yang lain dengan wajah yang berbeda. " [ HR : Bukhari dalam al-Manaqib (3494); Muslim dalam al-Birr (2536) ] 

Seorang muslim harus waspada terhadap perkara ini dan memperingatkan darinya sehingga tidak terjadi berbagai kerosakan yang telah kami jelaskan sebahagian di antaranya.
Rujukan:
Fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin.
Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, penerbit Darul Haq.